Musk Berencana Menciptakan ‘Partai Baru’ di Amerika

Dokumen pendaftaran partai Musk tersebut sudah ada di dalam arsip Komisi Pemilihan Umum Federal AS. Bisakah partai ketiga AS tersebut mengubah lanskap politik di negaranya?

Musk Berencana Menciptakan 'Partai Baru' di Amerika

Elon Musk mengumumkan pembentukan partai politik baru di Amerika Serikat. Pengusaha itu memberi nama “Party of America”. Musk mengatakan bahwa kehadiran partai baru tersebut sangat dibutuhkan untuk negaranya. Menurutnya, sekarang “Amerika Serikat hanya hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi, yang mengakibatkan pemborosan dan korupsi.”

Dokumen pendaftaran partai tersebut sudah ada dalam arsip Komisi Pemilihan Umum Federal AS. Di media sosial, Musk telah menguraikan taktik politik baru tersebut: ia berencana untuk fokus pada perolehan kursi di Senat dan DPR.

Sebelumnya pada hari Jumat, pimpinan SpaceX tersebut mengadakan survey di jejaring sosialnya. Hasilnya, lebih dari 65% “mendukung” pembentukan partai baru tersebut, sedangkan kurang dari 35% “menentang”.

Bagaimana Prospeknya?

Menurut Ilmuwan politik Pavel Dubravsky prospeknya nol.

“Saya bahkan akan mengatakan bahwa tidak ada peluang untuk benar-benar menciptakan partai ketiga di Amerika Serikat. Ada beberapa alasan mengapa saya berpikir demikian. Yang pertama adalah pengalaman historis: Mereka pernah menciptakan “Partai Progresif” Roosevelt, yang berakhir bersamanya sekitar tahun 1916. Yang kedua adalah partai Ross Perot, “Partai Reformasi”, yang pada tahun 1996 bahkan tidak mencapai debat nasional di televisi. Partai ketiga, dan mungkin yang paling cemerlang dan paling efektif adalah “Partai Libertarian”. Tetapi, sekali lagi, perolehan suaranya tidak terlalu banyak. Dan faktor lainnya yang membuat saya yakin bahwa partai Musk tidak memiliki peluang adalah undang-undang. Jika kita melihat contoh bagaimana komisi pemilihan di masing-masing negara bagian bekerja, kita akan melihat bahwa undang-undang mereka hanya memberikan kesempatan untuk dua partai saja, tidak ada pihak ketiga. Meski sistem perundang-undangan menunjukkan bahwa upaya pihak ketiga dapat dilakukan, tetapi mereka tidak akan berhasil,” kata ilmuwan tersebut.

Apakah sulit untuk mendirikan partai di Amerika Serikat?

Sebenarnya, ini sangat sederhana, cukup dengan mengadakan konvensi menurut negara bagian, cukup dengan mengumpulkan tanda tangan lalu mencari pendanaan. Namun pertanyaannya sekarang adalah partai seperti apa sebenarnya yang akan diciptakan Elon Musk.

Elon Musk sebelumnya merupakan salah satu sponsor utama kampanye pemilihan Donald Trump. Namun baru-baru ini, terjadi konflik antara presiden AS dan pengusaha tersebut – salah satu alasannya adalah karena RUU Anggaran AS yang baru-baru ini diadopsi dengan selisih satu suara. Musk mengklaim bahwa RUU tersebut akan menyebabkan kerugian strategis yang sangat besar bagi Amerika.

Selain dokumen dari “Partai Amerika,” Komisi Pemilihan Umum AS juga menerima berkas dari beberapa partai lain yang namanya terkait dengan Musk: misalnya, “partai DOGE” atau “partai X.” Tidak diketahui pula siapa yang menyerahkan dokumen-dokumen ini.