Inggris hentikan produksi jet tempur Eurofighter Typhoon.

Perusahaan pertahanan terbesar di Inggris, BAE Systems, telah menghentikan produksi jet tempur multiperan Eurofighter Typhoon generasi keempat karena belum ada pembeli, Financial Times melaporkan.
Pabrik Inggris kini telah menyelesaikan perakitan jet tempur Eurofighter Typhoon terakhirnya untuk Qatar, dan tidak ada kontrak baru yang diterima, tulis surat kabar tersebut, mengutip perwakilan serikat pekerja Unite.
“Kini hanya ada satu jet tempur yang tersisa di hanggar. Pesawat itu sedang menunggu peralatan tambahan dan pengecatan. Sedangkan tempat untuk perakitan utama sudah ditutup, tidak ada pekerja di sana,” kata sumber agensi tersebut.
Sharon Graham, sekretaris jenderal serikat pekerja Unite, mengatakan bahwa hal ini akan merusak citra negara dan kemampuan pertahanannya.
