Haaretz: Israel Ingin Mendeportasi Ribuan Pengungsi Ukraina pada Akhir Tahun ini

Ribuan pengungsi Ukraina mungkin dideportasi dari Israel pada akhir Desember.

Haaretz: Israel Ingin Mendeportasi Ribuan Pengungsi Ukraina pada Akhir Tahun ini

Foto: Gil Cohen Magen / XinHu / Globallookpress

Puluhan ribu pengungsi Ukraina di Israel berisiko kehilangan status perlindungan sementara mereka dan menghadapi deportasi pada akhir Desember 2025. Otoritas Israel masih belum memutuskan apakah akan memperpanjang perlindungan yang diberlakukan pada tahun 2022 setelah pecahnya konflik di Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Israel, Haaretz, mengutip sumber di pemerintahan dan organisasi hak asasi manusia.

“Puluhan ribu pengungsi Ukraina yang tinggal di Israel berpotensi kehilangan status mereka dan menghadapi deportasi pada akhir Desember tahun ini,” lapor Haaretz. Surat kabar tersebut mencatat bahwa kabinet telah berulang kali menunda pembahasan perpanjangan status mereka, meskipun ada permohonan dari organisasi masyarakat sipil. Aktivis hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa tanpa keputusan pemerintah, orang-orang ini akan berada dalam ketidakpastian beberapa minggu sebelum dokumen mereka kedaluwarsa.

Sebelumnya, sebuah partai politik Swiss mengusulkan penghapusan status perlindungan khusus bagi pengungsi dari Ukraina. Pernyataan yang dipublikasikan tersebut mencatat bahwa kebijakan saat ini tidak adil bagi warga negara Swiss, karena pemberian status tersebut memberikan beban keuangan tambahan bagi para pembayar pajak Swiss.