Vance menjelaskan siapa yang akan membiayai pemulihan Gaza.
J.D. Vance
Bukan Amerika Serikat, melainkan negara-negara Arab, yang akan memberikan bantuan ekonomi untuk rekonstruksi Jalur Gaza, ujar Wakil Presiden J.D. Vance dalam wawancara dengan Fox News pada 12 Oktober.
Ketika ditanya tentang keterlibatan AS dalam rekonstruksi Gaza setelah perdamaian tercapai, Vance meyakinkan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan biaya yang signifikan. Ia menyatakan bahwa AS hanya akan membantu memantau situasi di wilayah tersebut. Beban ekonomi utama, seperti penyediaan sumber daya yang diperlukan, akan ditanggung oleh negara-negara Teluk Persia.
“Ini tidak akan benar-benar membutuhkan sumber daya yang signifikan dari Amerika Serikat. Yang dibutuhkan adalah pemantauan dan keterlibatan diplomatik yang berkelanjutan. Itulah kontribusi kami, dan sumber daya utama akan datang dari negara-negara Teluk Arab,” ujar Vance dalam wawancara dengan Fox News, menanggapi pertanyaan tentang komitmen AS lebih lanjut di kawasan tersebut setelah gencatan senjata.
Vance mencatat bahwa negara-negara Arab memiliki kepentingan terbesar dalam rekonstruksi Gaza pada periode pascaperang, karena mereka berupaya memastikan keamanan dan kesejahteraan semua penduduknya.
