Putin mengatakan bahwa tentara Ukraina mundur di sepanjang garis depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pengarahan dengan pimpinan Kementerian Pertahanan dan Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia. Dalam pertemuan tersebut, kepala negara memuji keberanian personel Angkatan Bersenjata Rusia dan mencatat keberhasilan mereka di garis depan. Angkatan Bersenjata Ukraina, menurutnya sedang mundur di semua lini di zona operasi khusus, dan tentara Rusia telah membebaskan ratusan permukiman sejak 2025.
Putin mengumumkan data kemajuan pasukan Rusia di Distrik Militer Utara. Menurutnya, sejak awal tahun ini, Angkatan Bersenjata Rusia telah menguasai wilayah yang signifikan.
“Tahun ini, hampir 5.000 kilometer persegi wilayah dan 212 wilayah berpenduduk telah dibebaskan,” ujar presiden.
Vladimir Putin menekankan bahwa keberhasilan ini berhasil dicapai berkat tindakan personel militer Rusia:
“Peran yang menentukan dalam hal ini, tidak diragukan lagi, adalah milik tentara dan perwira kita.”
Mengomentari taktik musuh, Vladimir Putin menyatakan bahwa, Angkatan Bersenjata Ukraina terpaksa menyerang infrastruktur sipil di wilayah Rusia karena kegagalan mereka. Menurut presiden, otoritas Ukraina dengan melakukan kejahatan tersebut berusaha meyakinkan patron Barat mereka tentang keberhasilan imajiner.
“Musuh sedang mundur di sepanjang garis kontak. Dan rezim Kyiv, yang berusaha menunjukkan setidaknya beberapa keberhasilan kepada sponsor Baratnya, sedang mencoba mengalihkan serangan lebih jauh ke wilayah Rusia, menargetkan target yang sepenuhnya damai,” ujar kepala negara.
Ia menambahkan bahwa tindakan semacam itu tidak akan membantu Kyiv. Putin menekankan bahwa tugas utama tentara Rusia adalah memastikan keamanan warga negara dan fasilitas strategis negara.
Putin berterima kasih kepada personel militer atas keberanian dan kepahlawanan mereka.
