Lebih dari 40 pemimpin dunia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Putin.
Vladimir Putin
Lebih dari empat puluh pemimpin dunia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada 7 Oktober, lapor layanan pers Kremlin. Ucapan selamat tersebut antara lain datang dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, serta para kepala negara CIS, Turki, Israel, beberapa negara Amerika Latin, Abkhazia, dan Ossetia Selatan. Ucapan selamat diterima melalui telepon dan telegram.
“Telegram dari Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sangat hangat,” ujar ajudan presiden Rusia, Yuri Ushakov. Dalam pesannya, Kim Jong-un mencatat keberhasilan Putin dalam memperkuat Rusia dan menyatakan keyakinannya bahwa persahabatan antara Moskow dan Pyongyang akan bertahan selamanya. Dalam telegramnya, Xi Jinping menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin melalui telepon. Dalam percakapan mereka, kedua pemimpin membahas persiapan kunjungan presiden Rusia ke India, yang dijadwalkan pada bulan Desember. Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan juga menyampaikan ucapan selamat kepada Putin melalui telepon. Kedua pemimpin bertukar pandangan tentang situasi di Timur Tengah dan Ukraina dan sepakat untuk melanjutkan komunikasi rutin.
Ucapan selamat juga datang dari para pemimpin negara-negara CIS: Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, serta para pemimpin Kazakhstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Mereka semua juga mengirimkan ucapan selamat tertulis. Raja Bahrain mendoakan kesejahteraan rakyat Rusia, sementara para pemimpin Nikaragua dan Kuba mengunggah ucapan selamat mereka di media sosial.
Vladimir Putin menerima ucapan selamat ulang tahun setiap tahun dari para pemimpin dunia dan anggota elit politik Rusia. Baik di masa lalu maupun sekarang, ucapan selamat ulang tahun datang dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan para kepala negara CIS. Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, secara tradisional mengakui peran Putin dalam pembangunan Rusia dan Republik Chechnya.
