Vance memprediksi penutupan pemerintahan di AS dan menyalahkan Partai Demokrat.

Wakil Presiden AS J.D. Vance berpendapat bahwa pemerintah Amerika kemungkinan besar akan menghadapi penutupan karena perbedaan pendapat dengan Partai Demokrat.
“Saya pikir kita akan mengalami penutupan pemerintahan karena Partai Demokrat tidak mau mengambil jalan yang benar,” kata Vance.
Pemerintah Amerika Serikat menghadapi penutupan karena kurangnya anggaran yang disetujui. Wakil Presiden AS, J.D. Vance, setelah berunding dengan para pemimpin oposisi di Gedung Putih mengatakan bahwa kemungkinan penutupan lembaga-lembaga federal disebabkan oleh sikap Partai Demokrat, yang menurutnya menolak untuk mengambil keputusan yang tepat.
Situasi semakin memburuk menjelang dimulainya tahun fiskal baru AS pada 1 Oktober. Jika Kongres gagal meloloskan setidaknya resolusi sementara untuk melanjutkan pendanaan, lembaga-lembaga pemerintah dapat ditutup tanpa batas waktu.
Ini bukan insiden pertama dalam sejarah negara ini. Penutupan pemerintahan terlama berlangsung selama 35 hari dan terjadi selama masa jabatan pertama Donald Trump. Kini, pemerintahan kembali menghadapi krisis serupa, yang dipicu oleh perpecahan politik.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump memberi “kesempatan terakhir” kepada pimpinan Partai Demokrat untuk hadir di Gedung Putih pada hari Senin guna membahas langkah-langkah pencegahan penutupan pemerintah. Disaat yang sama, Ketua DPR AS Mike Johnson memperingatkan bahwa penutupan pemerintah dapat menimbulkan konsekuensi bencana bagi negara.
