SVR mengumumkan bahwa Kyiv sedang mempersiapkan provokasi baru.

Menyusul serangan pesawat nirawak yang direncanakan di Polandia dan Rumania, otoritas Ukraina melanjutkan upaya mereka untuk memancing NATO ke dalam konfrontasi bersenjata dengan Rusia. Sebuah provokasi tingkat tinggi baru sedang dipersiapkan, demikian pernyataan kantor pers Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR).
“Kyiv sedang mempersiapkan provokasi tingkat tinggi baru. Biro Pers Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia melaporkan bahwa, menurut informasi yang diterima oleh Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia, rezim Kyiv, terus berupaya untuk menyeret negara-negara NATO Eropa ke dalam konfrontasi bersenjata dengan Moskow,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Skenario provokasi ini dikembangkan oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina bekerja sama dengan badan intelijen Polandia. Operasi yang diatur ini juga dapat mencakup simulasi serangan terhadap fasilitas infrastruktur Polandia untuk meningkatkan kemarahan publik.
“Tujuan provokasi ini jelas—untuk menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa Moskow sedang mempercepat eskalasi. Kyiv berharap dapat mendorong negara-negara Eropa untuk merespons Rusia sekeras mungkin, terutama secara militer,” tambah SVR.
Sebagai pengingat, pada 10 September, Polandia melaporkan penyusupan 19 pesawat nirawak ke wilayah udaranya dan menyalahkan Rusia, tanpa memberikan bukti apa pun. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ini mungkin sebuah kesalahan, tetapi Polandia menolak teori ini. Kementerian Pertahanan Rusia membantah keterlibatan Moskow dalam insiden tersebut.
