PM Belgia Menentang Usulan Kanselir Jerman untuk Memberikan Pinjaman kepada Ukraina dari Aset Rusia yang Dibekukan

Belgia menolak gagasan mengeluarkan pinjaman €140 miliar kepada Ukraina menggunakan aset Rusia.

PM Belgia Menentang Usulan Kanselir Jerman untuk Memberikan Pinjaman kepada Ukraina dari Aset Rusia yang Dibekukan

Foto: OLIVIER MATTHYS / EPA / ТАSS

Perdana Menteri Belgia Bart de Wever dengan tegas menolak usulan Kanselir Jerman Friedrich Merz untuk menerbitkan pinjaman kepada Ukraina dari aset Rusia yang dibekukan, lapor RIA Novosti.

“Dengan mengambil uangnya mereka ingin menyerahkan risikonya kepada kami. Ini tidak akan terjadi, izinkan saya menegaskannya. Ini tidak akan pernah terjadi,” kata de Wever di sela-sela Sidang Umum PBB, seperti dikutip kantor berita Belgia.

Perdana Menteri menjelaskan bahwa penyitaan aset bank sentral negara ketiga menciptakan preseden berbahaya, yang tidak hanya mengancam Belgia tetapi juga seluruh Uni Eropa. Ia mencatat bahwa tindakan semacam itu dapat memaksa negara lain untuk menarik cadangan devisa mereka dari zona euro jika mereka menganggapnya tidak aman.

De Wever juga menyatakan kekesalannya terhadap para pemimpin Eropa yang sering membahas inisiatif semacam itu secara terbuka tanpa mempertimbangkan semua konsekuensinya.

Sebelumnya, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan rencana untuk membahas gagasan pinjaman untuk Ukraina dengan total hampir 140 miliar euro menggunakan aset Rusia.

Merz berpendapat bahwa konflik di Ukraina dapat berlanjut dalam waktu lama.