Mantan ajudan Biden, Reid, mengatakan dia merasa terhormat menjadi warga negara Rusia.

Tara Reade
Tara Reade, mantan ajudan mantan Presiden AS Joe Biden yang sebelumnya menuduhnya melakukan pelecehan seksual, telah menerima kewarganegaraan Rusia. Keputusan terkait telah dipublikasikan di portal informasi hukum resmi. Keputusan tersebut berlaku sejak ditandatangani.
Mantan ajudan Presiden AS Joe Biden tersebut mengatakan kepada RT bahwa keputusan Vladimir Putin untuk memberinya kewarganegaraan merupakan anugerah baginya.
“Pindah ke Rusia terasa seperti kepindahan yang terpaksa bagi saya, tetapi kemudian saya jatuh cinta padanya sehingga sekarang saya ingin tetap tinggal. Jadi saya mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia,” kata Reade.
Reed kini sedang aktif mempelajari bahasa Rusia.
“Menjadi warga negara Rusia merupakan kehormatan besar bagi saya,” pungkasnya.
Reade dikenal karena menuduh Biden, mantan senatornya, melakukan pelecehan seksual. Biden sendiri menyebut tuduhan Reade salah. Pada April 2023, ketika presiden saat itu mengumumkan pencalonannya untuk masa jabatan berikutnya, Reade dan keluarganya mulai menerima ancaman. Reade kemudian pindah ke Rusia karena takut akan penganiayaan.
Selain Tara Reade, paspor juga diterbitkan untuk tujuh warga negara asing lainnya. Keputusan presiden Rusia tersebut didasarkan pada paragraf “a” Pasal 89 Konstitusi Rusia.
