Presiden Armenia: Armenia Bukan “Adik” Rusia Lagi

Presiden Khachaturyan menyatakan bahwa Armenia tidak lagi menjadi adik Rusia.

Presiden Armenia: Armenia Bukan "Adik" Rusia Lagi

Foto: Sputnik / Asatur Yesayants

Armenia bukan “adik” Rusia lagi, kata Vahagn Khachaturyan dalam wawancara dengan RTVI.

“Saat ini, hubungan dengan Rusia benar-benar berbeda. Sikap Rusia terhadap Armenia bukan seperti kakak dan adik, melainkan sekadar hubungan kemitraan,” ujarnya.

Khachaturyan berharap agar Rusia menghormati setiap keputusan independen dari otoritas Armenia. Menurutnya, pemerintah Armenia sendirilah yang harus menentukan dengan siapa dan bagaimana membangun hubungan perdagangan, bisnis, dan diplomatik, dengan berpedoman pada kepentingan penduduk negara dan kesejahteraannya.

Sebelumnya, parlemen Armenia telah menyetujui rancangan undang-undang tentang dimulainya proses bergabung dengan Uni Eropa, meskipun Uni Eropa tidak menawarkan keanggotaan kepada republik tersebut. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Galuzin, menyatakan bahwa Armenia tidak dapat menjadi anggota EAEU dan Uni Eropa secara bersamaan, dan keputusan mengenai masalah ini harus dibuat oleh pemerintah Armenia.