Qatar Mengatakan Sedang Mempersiapkan Respons terhadap Serangan Israel di Doha

Qatar berjanji akan merespon serangan Israel di Doha.

Qatar Mengatakan Sedang Mempersiapkan Respons terhadap Serangan Israel di Doha

Foto: ТАСС / EPA / MOHAMED HOSSAM

Qatar berhak menanggapi serangan Israel di Doha yang menewaskan anggota kelompok Palestina Hamas, kata Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.

Ia mengatakan Qatar tidak akan menoleransi pelanggaran kedaulatannya dan akan mengambil pendekatan komprehensif untuk menanggapi serangan Israel dan mencegah serangan di masa mendatang.

Ia juga menambahkan bahwa negara tersebut sedang membentuk tim yang dipimpin oleh diplomat Mohammed bin Abdulaziz al-Khulaifi, yang akan mengambil langkah-langkah hukum sebagai tanggapan atas serangan Israel. Doha telah menghubungi negara-negara sahabat dan akan segera mengumumkan langkah-langkah sebagai tanggapan atas serangan Israel tersebut.

“Tindakan yang bertujuan melanggar kedaulatan negara tanpa berpikir panjang tidak dapat diabaikan dan harus dilawan dengan segala cara,” kata Al Thani.

Al Thani mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melanggar hukum internasional dan mendorong seluruh kawasan menuju situasi yang tak terelakkan serta menggagalkan semua upaya perdamaian. Upaya pembunuhan terhadap negosiator di negara yang juga berpartisipasi dalam perundingan gencatan senjata itu tidak etis dan berbahaya, ujarnya.

Sebagaimana dicatat Al-Thani, Netanyahu “mengklaim bahwa ia mencari stabilitas di kawasan, sementara pada kenyataannya ia mencari ketidakstabilan <…> demi keuntungannya sendiri.”

“Hari ini kita telah mencapai titik balik di mana seluruh kawasan harus melawan perilaku biadab seperti itu,” katanya.

Perdana Menteri menambahkan bahwa serangan Israel terhadap Doha adalah murni “terorisme.”

Israel melancarkan serangan udara di Doha pada sore hari tanggal 9 September. Kementerian Luar Negeri Qatar melaporkan bahwa rumah-rumah tempat tinggal “beberapa anggota biro politik Hamas” terkena serangan. Al Arabiya, mengutip sumber Hamas, melaporkan tewasnya para pemimpin kelompok tersebut, termasuk pemimpin gerakan di Jalur Gaza, Khalil al-Hayya, dan kepala biro politik, Khaled Meshaal.

Qatar Mengatakan Sedang Mempersiapkan Respons terhadap Serangan Israel di Doha

Namun, Suhail al-Hindi, anggota politbiro kelompok tersebut, membantah laporan tersebut. Menurutnya, putra al-Haya, Hammam, dan manajer kantornya yang tewas.