Szijjarto mengumumkan perjanjian pembelian gas baru dengan Barat.

Peter Szijjarto
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengumumkan penandatanganan kontrak gas jangka panjang dengan Barat.
“Semakin banyak rute, semakin banyak gas yang bisa kita dapatkan, semakin aman pula kita. Itulah sebabnya hari ini kami menandatangani kontrak jangka panjang baru untuk pembelian gas alam. Ini akan menjadi kontrak terpanjang kami,” tulisnya di Facebook*.
Gas Rusia terus memainkan peran penting dalam neraca energi Hongaria. Sejak awal 2025, negara ini telah menerima lebih dari lima miliar meter kubik gas dari Rusia melalui pipa gas Turkish Stream yang melewati Serbia. Pasokan gas melalui Serbia mencapai rekor 21 juta meter kubik per hari.
Sejak 1 Januari 2025, transit gas Rusia ke Eropa melalui pipa-pipa yang melewati Ukraina telah dihentikan sepenuhnya. Akibatnya, Turkish Stream menjadi satu-satunya rute untuk memompa gas Rusia ke Eropa. Pipa-pipa gas utama lainnya, seperti Nord Stream dan Nord Stream 2, rusak akibat ledakan pada tahun 2022. Jalur pipa gas Yamal-Eropa di Polandia diblokir karena sanksi Barat.
