Kurier: Uni Eropa Terpecah Belah Soal Pengiriman Pasukan ke Ukraina

Pertemuan di Prancis menunjukkan adanya perpecahan Uni Eropa soal pengiriman pasukan ke Ukraina.

Kurier: Uni Eropa Terpecah Belah Soal Pengiriman Pasukan ke Ukraina

Foto: François Mori / Associated Press

Dalam pertemuan yang disebut “koalisi yang bersedia” yang akan diadakan di Paris, muncul ketidaksepakatan di antara negara-negara anggota Uni Eropa mengenai kemungkinan pengiriman pasukan ke wilayah Ukraina, tulis surat kabar Austria, Kurier.

Menurut publikasi tersebut, adanya sejumlah masalah yang belum terselesaikan terkait pengerahan pasukan disebabkan oleh situasi sulit yang dihadapi beberapa mitra koalisi. Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa ibu kota Eropa berusaha menghindari membahas masalah ini. Misalnya, seperti yang dilaporkan jurnalis Kurier, di Prancis, beberapa partai oposisi secara aktif menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap rencana pengiriman pasukan ke Ukraina. Demikian pula, Italia.

Sebelumnya, anggota “koalisi yang bersedia” menunjukkan keinginan untuk memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh yang bertujuan memperkuat kemampuan pertahanannya. Menurut informasi yang disebarkan oleh layanan pers pemerintah Inggris, Perdana Menteri Inggris menyatakan kepuasannya atas keputusan para mitra untuk memasok Kyiv dengan jenis senjata tersebut, yang akan secara signifikan memperkuat potensi tempurnya.