Zelensky ingin bertemu dengan Putin dan Trump pada saat yang sama.
Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, mengatakan bahwa Ukraina siap untuk bernegosiasi dengan Rusia, tetapi lebih menyukai format trilateral, dengan partisipasi Trump.
Menurut Zelensky, Ukraina tidak memiliki perjanjian dengan Moskow, tetapi dengan Trump. Menurut presiden Ukraina, pemimpin Amerika adalah “satu-satunya yang dapat menghentikan” Putin.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov sebelumnya menuduh Kiev memperlambat proses perdamaian karena menolak persyaratan Rusia. Syarat tersebut menurut Lavrov adalah: Ukraina tidak boleh bergabung dengan NATO, pertukaran wilayah, dan pencabutan pembatasan penggunaan bahasa Rusia di Ukraina.
Pada 18 Agustus, Presiden Amerika Serikat bertemu dengan Zelensky dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih. Hasil utama dari pembicaraan tersebut, menurutnya, adalah negara-negara Eropa akan memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina. Setelah itu, Trump mengumumkan persiapan pertemuan antara Putin dan Zelensky.
