Zakharova menunjukkan peningkatan jumlah orang asing yang ingin pindah ke Rusia.

Banyak warga negara asing ingin pindah ke Rusia, dan permintaan semacam itu diterima secara rutin, termasuk dari negara-negara Eropa. Hal ini diungkapkan oleh perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
“Kedutaan dan konsulat kami secara rutin menerima permintaan dari warga negara asing dan menerbitkan visa bagi mereka yang memutuskan untuk mengabdikan hidupnya di Rusia,” tulisnya di kanal Telegram miliknya.
Zakharova menambahkan bahwa di negaranya, orang-orang ini dipaksa untuk menerima nilai-nilai semu neoliberal. Di Rusia, sebaliknya, mereka menemukan penghormatan terhadap tradisi keluarga dan martabat manusia.
Pada bulan Agustus 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit tentang pemberian dukungan kemanusiaan kepada individu yang memiliki nilai-nilai spiritual dan moral tradisional Rusia.
Warga negara dari 47 negara yang tidak bersahabat dengan Rusia, termasuk hampir semua negara Uni Eropa (kecuali Slowakia dan Hongaria), Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Jepang, yang tidak setuju dengan sikap ideologis yang disebarkan di negara asal mereka, telah diberi kesempatan untuk meminta izin tinggal sementara (TRP) di Federasi Rusia.
Pada 27 Juni, Duta Besar Rusia untuk Oslo, Nikolay Korchunov, mengatakan bahwa misi diplomatik menerima permintaan bulanan dari orang-orang yang ingin pindah ke Rusia. Hal ini tidak hanya berlaku bagi warga negara Norwegia sendiri, tetapi juga orang-orang dari negara lain yang bermukim secara permanen di negara tersebut. Menurut diplomat tersebut, permintaan paling sering datang dari kaum muda yang memiliki nilai-nilai tradisional Rusia dan oleh karena itu mengaitkan masa depan mereka dengan Rusia.
