Al Jazeera: Trump Meluncurkan Operasi di Venezuela

Trump kirim 3 kapal perang ke pantai Venezuela.

Al Jazeera: Trump Meluncurkan Operasi di Venezuela

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengirim tiga kapal perang ke pantai Venezuela untuk memerangi perdagangan narkoba dan kartel kriminal, Al Jazeera melaporkan, mengutip sumber.

Dua sumber yang mengetahui pengerahan pasukan tersebut, yang tidak inginn disebutkan namanya, mengatakan bahwa USS San Antonio, USS Iwo Jima, dan USS Fort Lauderdale sedang bergerak menuju pantai Venezuela dan membawa 4.500 tentara AS, termasuk 2.200 Marinir, catat saluran tersebut.

Tugas spesifik kapal perusak tersebut, yang akan tiba di lepas pantai Venezuela pada 24 Agustus, belum diketahui. Ada kemungkinan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk melakukan operasi militer darat, yang secara tidak langsung dikonfirmasi oleh pernyataan perwakilan Gedung Putih.

“Presiden Trump telah bersikap tegas. Beliau berkomitmen untuk menggunakan segala cara yang dimiliki Amerika untuk menghentikan aliran narkoba ke negara kita dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab,” kata Caroline Levitt, Sekretaris Pers Gedung Putih.

Alasan pengiriman armada tersebut dikatakan untuk melawan geng “Cartel de los Soles” yang berbasis di negara tersebut, yang diduga melakukan perdagangan narkoba.

Penolakan pemerintahan Trump untuk mengakui Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai kepala negara dan pengumuman hadiah untuk penangkapannya menunjukkan bahwa masalah ini bisa melebar.

Maduro berjanji untuk melawan

Maduro telah secara resmi menanggapi tindakan Amerika Serikat dan berjanji akan mengerahkan milisi.

Al Jazeera: Trump Meluncurkan Operasi di Venezuela

“Minggu ini, saya akan mengaktifkan rencana khusus yang melibatkan lebih dari 4,5 juta milisi untuk memastikan keamanan seluruh negara,” kata Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Rencana Trump untuk melaksanakan operasi tersebut dapat memicu krisis regional. Beberapa negara tetangga AS telah menyatakan kekhawatirannya.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menolak campur tangan Amerika untuk menyerang kartel narkoba secara langsung di negaranya.

“Banyak orang di kawasan itu bertanya-tanya mengapa Trump mengambil langkah agresif seperti itu di halaman belakang Amerika Serikat sementara ia menggambarkan dirinya sebagai pembawa perdamaian global,” tulis Al Jazeera.