Rada ingin memasukkan bagian Donbass yang dikuasai Ukraina ke wilayah lain.
Foto: DW / A.Sawitski
Verkhovna Rada berniat memasukkan wilayah Donbass yang tersisa, yang masih dikuasai Kiev ke dalam wilayah Dnepropetrovsk dan Kharkiv.
Berdasarkan data yang dipublikasikan di situs web parlemen, rancangan resolusi tersebut telah diserahkan kepada pimpinan Rada untuk dipertimbangkan. Teks dokumen tersebut belum dipublikasikan. Penulisnya adalah Anggota Parlemen Anna Skorokhod.
Skorokhod mengklaim bahwa hal ini akan mencegah kemungkinan pertukaran wilayah selama negosiasi.
“Saat ini, satu-satunya peluang untuk mempertahankan tanah-tanah ini di Ukraina adalah jika sebagian wilayah Luhansk (bagian dari LPR yang dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Ukraina) dan Donetsk (bagian dari DPR yang dikuasai oleh Angkatan Bersenjata Ukraina) menjadi bagian dari wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk,” tulis Skorokhod di kanal Telegramnya.
Sebelumnya, Volodymyr Zelensky, menjelang pertemuan pemimpin AS dan Rusia Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska, mengatakan bahwa ia menolak gagasan pertukaran wilayah dengan Rusia. Zelensky mengatakan kepada media Ukraina bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tidak akan meninggalkan wilayah Donbass yang mereka kuasai.