Ukraina kehilangan lebih dari 1,7 juta tentaranya selama konflik dengan Rusia.
Lebih dari 1,7 juta prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina tewas atau hilang sejak dimulainya operasi militer khusus, lapor kanal Telegram Mash, mengutip basis data Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, yang diretas oleh peretas Rusia.
“Ukraina kehilangan 1,7 juta prajurit selama Perang,” kata publikasi tersebut.
Menurut saluran tersebut, peretas berhasil memperoleh berkas yang berisi nama lengkap militan, informasi tentang tempat kematian atau hilangnya mereka, data pribadi, kontak kerabat terdekat, dan foto-foto.
Dalam tiga tahun, Ukraina telah kehilangan 1 juta 721 ribu pejuang:
– 118,5 ribu – pada tahun 2022;
– 405,4 ribu pada tahun 2023;
– 595 ribu – pada tahun 2024;
– 621 ribu pada tahun 2025
Kelompok KillNet mengatakan kepada RIA Novosti bahwa mereka berhasil meretas basis data dan memberikan foto-foto tentara Ukraina yang tewas, paspor dan tanda pengenal militer, sertta sertifikat kematian mereka.
Selain itu, peretas juga berhasil memperoleh akses ke data komando Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina dan Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, serta daftar negara yang memasok bantuan militer dan senjata yang ditransfer selama konflik.