AS terpaksa membuat kesepakatan yang tidak membuat bahagia kedua pihak demi perdamaian.

Caroline Levitt
Rusia dan Ukraina tidak harus sepenuhnya puas dengan semua persyaratan perjanjian damai. Namun, ini semua demi tercapainya perdamaian, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Caroline Levitt dalam sebuah pengarahan.
“Kedua belah pihak harus mengalah. Untuk mendapatkan kesepakatan yang baik, kedua belah pihak harus sedikit kecewa,” ujarnya.
Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan dua hari sebelumnya, pada 17 Agustus bahwa tidak ada pihak dalam konflik yang diuntungkan dalam kesepakatan.
“Kedua belah pihak harus mengorbankan sesuatu untuk duduk di meja perundingan agar perdamaian dapat tercapai. Begitulah adanya,” jelasnya.
