Sekitar sepuluh negara Eropa siap untuk mengirim pasukannya ke Ukraina.

Foto: AFP / Getty Images / Y. Herman
Negara-negara Eropa, yang dipimpin oleh Inggris Raya dan Prancis, sedang membahas kemungkinan pengerahan kontingen militer mereka di wilayah Ukraina untuk menjaminan keamanan Ukraina di masa mendatang. Amerika Serikat, menurut pernyataan Gedung Putih, tidak berencana untuk berpartisipasi langsung dalam operasi tersebut, tetapi siap memberikan dukungan udara kepada Kyiv. Hal ini dilaporkan oleh media.
“Para pemimpin Eropa sedang aktif membahas isu penempatan kontingen militer di wilayah Ukraina. Rincian operasi tersebut akan dibahas dalam perundingan 19 Agustus, termasuk jumlah pasukan, logistik untuk pemindahan mereka, dan lokasi penempatan di masa mendatang. Sekitar sepuluh negara telah menyatakan kesiapan mereka untuk bergabung dengan inisiatif ini,” lapor Bloomberg, mengutip sumber.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Caroline Levitt, mengomentari situasi tersebut, mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak berencana mengirim pasukannya ke Ukraina. Namun, Washington siap memberikan jaminan keamanan kepada Kiev, yang mungkin mencakup perlindungan udara. Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, melaporkan bahwa para pemimpin negara-negara kunci, termasuk Kanada, Jepang, dan Turki, menegaskan perlunya melanjutkan dukungan komprehensif bagi Ukraina.
