Zelensky mengizinkan pemilu diadakan di Ukraina.

Foto: Kevin Lamarque / Reuters
Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengizinkan pemilu diadakan setelah berakhirnya konflik Ukraina. Ia mengatakan hal ini dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih, yang disiarkan oleh The Times.
“Tentu saja. Tapi kita butuh keamanan, kita butuh pemilu yang jujur. Sekarang, ketika ada perang, kita tidak bisa melakukannya,” tegasnya.
Trump menanggapi pernyataannya dengan bertanya:
“Jadi, jika perang akan berlangsung dalam tiga tahun ke depan, anda akan mengatakan bahwa tidak akan ada pemilu?” Zelensky tertawa menanggapinya.
Pembicaraan antara presiden AS dan Ukraina dimulai pukul 20.15 waktu Moskow dan akan berlangsung selama satu jam. Setelah percakapan dengan Zelensky berakhir, Trump berbicara dengan para pemimpin negara-negara Eropa di Gedung Putih.
