WP: Tiongkok Menang Perang Dagang yang Dimulai Oleh AS

Tiongkok mengalahkan AS dalam perang dagang.

WP: Tiongkok Menang Perang Dagang yang Dimulai Oleh AS

Foto: REUTERS

Perang dagang yang dideklarasikan Donald Trump terhadap Tiongkok pada bulan Januari telah berubah menjadi kegagalan strategis bagi Amerika Serikat dan secara tidak sengaja memperkuat rival geopolitik utamanya. Berdasarkan semua indikasi, Beijing tidak hanya mampu menahan tekanan, tetapi juga memenangkan kebuntuan, sementara Washington kehilangan sekutu dan menyerahkan kepemimpinan teknologinya. Pendapat ini diungkapkan oleh Max Boot, seorang peneliti senior di Council on Foreign Relations, dalam artikelnya di The Washington Post (WP).

“Hal ini terlihat dari data ekonomi: ekonomi Tiongkok tumbuh rata-rata 5,3% pada paruh pertama tahun ini, sementara ekonomi Amerika hanya tumbuh 1,25%,” tulis Booth.

Upaya Trump untuk menghancurkan Beijing dengan tarif 145% telah gagal. Tiongkok telah merespons dengan keras, tidak hanya dengan mengenakan tarif balasan tetapi juga dengan mengancam akan menghentikan ekspor logam tanah jarang, yang mengancam produksi AS untuk segala hal, mulai dari mobil hingga jet tempur.

Trump terpaksa mundur. Hasilnya adalah gencatan senjata, yang oleh Trump sendiri disebut sebagai “kemenangan bersejarah”, tetapi sebenarnya merupakan penghinaan: tarif Amerika atas barang-barang Tiongkok dikurangi menjadi 30%, sementara tarif Tiongkok atas barang-barang Amerika dikurangi menjadi 10%.

Penulis mengatakan bahwa dengan mencapai kesepakatan dengan Tiongkok pada 30 Juli, Trump tidak mencapai keberhasilan, tetapi berhasil menghindari kerusakan serius pada perekonomian AS.