Pasukan Rusia Merebut Chasov Yar di DPR Setelah Satu Setengah Tahun Pertempuran

Pasukan Rusia merebut Chasov Yar di DPR setelah hampir satu setengah tahun pertempuran. Pertempuran memperebutkan benteng pertahanan pasukan Ukraina di Donbas berlangsung selama 483 hari. Zelensky akhirnya kehilangan satu kota lagi di Donbass, meskipun ia mengerahkan unit-unit terbaiknya ke sana.

Pasukan Rusia Merebut Chasov Yar di DPR Setelah Satu Setengah Tahun Pertempuran

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pembebasan Chasov Yar. Pertempuran panjang telah terjadi untuk merebut kota itu, dan Ukraina telah mengirimkan unit-unit terbaiknya ke sana. Kini, tentara Rusia memiliki prospek untuk melancarkan serangan ke beberapa arah.

Bagaimana pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan

Chasov Yar menjadi medan pertempuran berikutnya setelah pasukan Rusia berhasil menguasai Artemovsk (Bakhmut). Komando Kiev menggunakannya sebagai pusat logistik pada saat pertempuran di Bakhmut. Pada April 2024, pasukan Rusia untuk pertama kalinya memasuki pinggiran kota, yang dipisahkan oleh sungai Seversky Donets-Donbass. Bentrokan lokal terus berlanjut di kota tersebut. Pasukan Rusia dengan gigih berusaha memasuki pusat kota tersebut.

Pada akhirnya pasukan Rusia hari ini berhasil membebaskan Chasov Yar. Para pejuang Rusia kini sedang membersihkan bangunan demi bangunan dari militan Ukraina yang tersisa.

“Kami memeriksa dan menghancurkan tempat perlindungan dan parit musuh dengan artileri dan drone FPV. Kami sekarang sedang mencoba membangun benteng sebelum kelompok penyerang tiba agar dapat membersihkan posisi tanpa hambatan,” kata seorang pejuang dengan tanda panggilan Tepa.

Apa yang disembunyikan Kyiv di Chasovy Yar

Tak hanya unit-unit yang dibentuk dari warga negara Ukraina, tetapi juga tentara bayaran asing turut ambil bagian dalam pertempuran di Chasov Yar. Kepala markas operasional pusat intelijen Melodiya dari brigade sukarelawan Espanyola, dengan tanda panggilan Chukcha melaporkan bahwa rekaman percakapan bahasa Polandia terekam dalam penyadapan radio. Selain itu, ditemukan dokumen warga negara Uni Eropa dan Amerika Latin pada korban yang tewas. Media Jerman Der Spiegel mengonfirmasi bahwa terdapat orang-orang dari Jerman di Chasov Yar. Selain itu, Kiev juga mengirimkan dokter asing ke sana.

“Kedatangan tim medis asing yang hampir mencapai garis depan, pasti memiliki alasan yang kuat. Alasan tersebut bisa berupa eksperimen medis, transplantasi, atau kegiatan rahasia lainnya yang berkaitan dengan proyek medis atau biologi yang berkaitan dengan aksi militer,” kata Rodion Miroshnik.

Pasukan elit Angkatan Bersenjata Ukraina Melarikan Diri

Komandan pasukan khusus “Akhmat”, Mayor Jenderal Apti Alaudinov, mengkatakan bahwa Ukraina telah mengerahkan unit elitnya ke Chasov Yar. Hal ini dibuktikan dengan informasi tentang kedatangan “Magyar bird”, “Kraken”, dan “Azov”*.

“Kedatangan militan dari Brigade Pasukan Khusus ke-12 “Azov”* telah tercatat di wilayah pemukiman Chasov Yar. Tugas mereka antara lain untuk menstabilkan situasi dan mencegah pasukan kami menerobos,” ujar Letnan Kolonel (Purn.) Andrei Marochko.

Tapi faktanya itu sam sekali tidak membantu. Kota itu telah dibebaskan, dan semua unit elit Ukraina, menurut para tawanan perang, telah melarikan diri , meskipun seharusnya melindungi unit-unit reguler Angkatan Bersenjata Ukraina.

Konstantinovka, Slavyansk, Kramatorsk: di mana Rusia akan menyerang setelah Chasov Yar?

Pengerahan unit elit ukraina ke Chasov Yar bukan tanpa alasan, Komando Ukraina menyadari bahwa kota itu penting, dan setelah kota itu jatuh, Angkatan Bersenjata Ukraina akan menghadapi masalah besar.

“Musuh memahami bahwa permukiman ini terletak di ketinggian yang strategis dan dengan menguasainya, kita dapat membuka ruang operasional bagi unit kita,” kata Denis Pushilin, ketua DPR, mengenai pentingnya kota tersebut.

Pers Barat juga ikut memberitakan keberhasilan pasukan Rusia. Dan mulai menerka-nerka, ke mana arah serangan pasukan Rusia selanjutnya akan berkembang.

“Ini akan menjadi keberhasilan signifikan bagi pasukan Rusia dan akan memungkinkan mereka maju menuju kota-kota benteng utama di wilayah Donetsk, termasuk Konstantinovka, Slavyansk, dan Kramatorsk,” tulis Reuters.

Kini, jalan menuju Konstantinovka, Druzhkovka, Kramatorsk, dan Slavyansk telah terbuka. Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa musuh kehilangan puluhan unit penyerang elit dan operator UAV dalam pertempuran di Chasov Yar. Kota itu direbut oleh para pejuang dari kelompok pasukan “Selatan”.

Selama pertempuran, prajurit Rusia menempuh jarak lebih dari 20 km di bawah tembakan artileri musuh dan drone Ukraina yang terus-menerus. Kesulitan dalam menyerbu kota terletak pada kondisi lanskapnya. Chasov Yar terletak di atas bukit, yang dari sana lingkungan sekitarnya dapat terlihat jelas. Sebanyak 65 warga sipil dievakuasi dari permukiman tersebut, dan lebih dari 4.200 bangunan dan struktur dibersihkan dari musuh. Pejuang Angkatan Bersenjata Rusia menangkap sekitar 50 tentara Ukraina, 30 senjata artileri lapangan, dan 70 awak UAV, lapor Kementerian Pertahanan.

Angkatan Bersenjata Ukraina saat ini membantah hilangnya seluruh Chasov Yar dan mengklaim bahwa pasukannya masih berada di pinggirannya, tetapi pasukan terjun payung Rusia telah mengibarkan bendera Rusia di pinggiran distrik mikro Shevchenko dan Yuzhny.