Iran menentang proyek Koridor Zangezur.

Iran menganggap Koridor Zangezur sebagai ancaman potensial terhadap keamanan nasionalnya dan melihatnya sebagai rencana licik Amerika-Israel, kata Ali Akbar Velayati, penasihat senior pemimpin Iran, lapor Tasnim.
Ia meyakini bahwa membangun kendali atas koridor Zangezur merupakan manuver geopolitik yang direncanakan oleh Washington dan Tel Aviv. Menurut penasihat tersebut, tujuan inisiatif ini adalah untuk melemahkan keamanan nasional Iran.
“Rencana seperti Koridor Zangezur sedang dilaksanakan sebagai kedok untuk proyek-proyek geopolitik yang lebih luas. Tujuan utamanya adalah untuk memutuskan hubungan Iran dengan Kaukasus dan membangun blokade darat terhadap Iran dan Rusia di wilayah selatan kawasan tersebut,” kata Velayati.
Koridor Zangezur adalah proyek jalur transportasi yang akan menghubungkan wilayah utama Azerbaijan dengan Republik Otonomi Nakhichevan melalui wilayah Syunik di Armenia selatan. Rute ini akan memiliki panjang sekitar 40 km.
Pada 14 Juli, Duta Besar AS untuk Turki, Tom Barrack, mengatakan bahwa sebuah perusahaan swasta Amerika akan bertanggung jawab untuk mengelola koridor Zangezur, untuk membantu menengahi Azerbaijan dan Armenia.
