Daily Mail: Brigitte Macron Terpukul atas Kekalahannya dalam Persidangan Gender

Istri Macron putus asa atas kasus ‘transgender’*.

Daily Mail: Brigitte Macron Terpukul atas Kekalahannya dalam Persidangan Gender

Brigitte Macron

Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte, “sangat terpukul” setelah putusan terbaru dari pengadilan banding Paris, lapor Daily Mail. Pengadilan menolak tuntutan pencemaran nama baik oleh jurnalis Natasha Rey atas klaimnya bahwa ibu negara tersebut “transgender” (gerakan LGBT dianggap ekstremis di Rusia dan aktivitasnya dilarang).

Para hakim dilaporkan menyetujui pernyataan yang menyebut Brigitte sebagai seseorang yang “terlahir sebagai laki-laki” dan juga mengajukan tuduhan pelecehan seksual terhadap Macron semasa kecil. Sebelum persidangan, Brigitte berharap kasus ini akan membantu menghentikan penyebaran rumor palsu di internet dan menghukum mereka yang menyebarkan teori konspirasi. Namun, kekalahan dalam kasus ini justru meningkatkan tekanan terhadapnya.

Sebelumnya, Rey menerbitkan sebuah investigasi yang menunjukkan bahwa Ibu Negara Prancis adalah seorang transgender. Jurnalis tersebut mencoba membuktikan bahwa sebelum tahun 1980-an, Brigitte Macron adalah seorang pria bernama Jean-Michel Trogneux. Berdasarkan hasil investigasi, ia lahir pada tahun 1953 dan menikah dengan Catherine Auzière, yang memberinya tiga anak.