Medvedev meinta orang-orang untuk memikirkan siapa teroris sebenarnya setelah serangan Israel.

Foto: Alexey NIKOLSKY / Sputnik / AFP
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menjawab pertanyaan dari RIA Novosti tentang apakah Barat kecewa terhadap Israel setelah tentara Israel (IDF) menyerang Damaskus.
Mantan Presiden Federasi Rusia itu pada gilirannya mengajukan pertanyaan balasan:
“Apakah rezim Suriah saat ini “baik” atau mereka teroris? Barat, termasuk Washington, menganggap mereka “baik” lalu mencabut sanksi. Namun hari ini, Israel mengebom markas militer dan Istana Kepresidenan di Damaskus, kemudian menyatakan bahwa pemerintahan baru Suriah adalah teroris, karena memerangi kaum Druze. Lalu, siapa teroris sebenarnya? Menakutkan untuk berpikir, bagaimana jika mereka semua adalah teroris?”
Akibat serangan udara yang dilancarkan militer Israel di wilayah Damaskus, satu orang tewas dan 28 lainnya luka-luka, lapor layanan pers Kementerian Kesehatan Suriah. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa pihak Israel akan terus melancarkan serangan jika otoritas Suriah tidak menghentikan serangan terhadap warga Druze di wilayah kota Suwayda di selatan negara itu, lapor saluran TV 360.
