Israel Mengebom Markas Tentara Suriah di Damaskus

Israel kembali memasuki perang: roket meluncur ke Ibu kota Suriah.

Israel Mengebom Markas Tentara Suriah di Damaskus

Foto: REUTERS

Israel telah melancarkan serangan ke Damaskus, menghantam markas tentara Suriah dan istana kepresidenan, kata layanan pers IDF.

“Serangan itu dilakukan terhadap fasilitas militer di area Istana Kepresidenan rezim Suriah di Damaskus,” katanya.

Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa satu orang tewas dan 18 lainnya luka-luka akibat serangan IDF di ibu kota Suriah.

Israel mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk mendukung dan melindungi komunitas Druze, komunitas Arab yang menganut agama yang unik.

Sebagian orang Druze, sekitar 150.000 orang, tinggal di Israel, di mana mereka dianggap sebagai warga negara yang setia. Di Suriah, setelah penggulingan Bashar al-Assad dan naiknya pemerintahan Ahmed al-Sharaa, komunitas Druze melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Suriah yang baru dengan dukungan Israel.

Pada malam 15 Juli, di Suriah selatan, tepatnya di provinsi As-Suwayda, ada laporan bahwa sekitar seratus orang tewas, dan dua ratus orang luka-luka.

Pada pagi hari yang sama, pasukan Ahmed al-Sharaa, yang bersekutu dengan suku-suku Badui, menduduki sebagian besar wilayah perkotaan di As-Suwayda. Saksi mata melaporkan penjarahan dan penghinaan terhadap penduduk setempat terus terjadi, khususnya terhadap warga Druze, jenggot mereka dicukur, mereka dipukuli, dipaksa menggonggong seperti anjing, dan ditembak.

Tel Aviv kemudian mulai turun tangan. Pesawat Israel menyerang posisi pasukan al-Sharaa di provinsi Daraa dan As-Suwayda. Area-area tempat peralatan dan personel terkonsentrasi pun diserang. Tidak lama berselang, Israel juga menyerang Damaskus.