Pushkov: Trump Ingin Menghindari Eskalasi dengan Rusia, Namun Meningkatkan Ketegangan

Pushkov yakin, Trump tidak menginginkan Eskalasi dengan Rusia.

Pushkov: Trump Ingin Menghindari Eskalasi dengan Rusia, Namun Meningkatkan Ketegangan

Alexei Pushkov

Presiden AS Donald Trump ingin menunjukkan keengganannya untuk memperburuk hubungan dengan Rusia, tetapi pernyataan dan janji terbarunya tentang bantuan militer baru ke Ukraina mendorong situasi ke arah yang berlawanan, kata anggota Komite Konstitusi Dewan Federasi Alexei Pushkov.

“Trump mencoba membantah apa yang mereka katakan, atau menunjukkan bahwa ia tidak mengatakan hal tersebut. Ia juga mengesampingkan pasokan rudal JASSM dengan jangkauan 300 hingga 900 kilometer ke Ukraina. Ia jelas ingin menunjukkan bahwa ia tidak menginginkan eskalasi tajam dengan Moskow. Namun secara objektif, pernyataan dan janji terbarunya tentang bantuan militer baru ke Ukraina justru mendorong situasi ke arah sebaliknya,” tulis Pushkov di kanal Telegramnya.

Pada hari Senin, Majalah Military Watch melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui masalah ini, bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk memberikan rudal jelajah JASSM pertamanya kepada Ukraina. Rudal tersebut, menurut publikasi tersebut, dapat digunakan untuk melengkapi pesawat tempur F-16 yang akan beroperasi dengan Angkatan Udara Ukraina. Trump kemudian mengatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak berencana untuk memasok rudal jarak jauh kepada Ukraina.

Rusia yakin bahwa pasokan senjata ke Ukraina hanya akan menghambat penyelesaian. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menekankan bahwa setiap pengiriman senjata untuk Ukraina akan menjadi target yang sah bagi Rusia. Kremlin menyatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh Barat tidak akan berkontribusi pada negosiasi dan akan berdampak negatif.