Medvedev mengatakan Rusia tidak peduli dengan “ultimatum” Trump.
Dmitry Medvedev
Rusia tidak khawatir dengan “ultimatum” yang diberikan Presiden AS Donald Trump kepada Kremlin, kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.
“Trump memberikan ultimatum yang penuh drama kepada Kremlin. Dunia bergidik, menunggu konsekuensinya. Eropa yang suka berperang kecewa. Tapi Rusia tidak peduli,” tulisnya di halaman X-nya.
Seminggu sebelumnya, Presiden AS mengumumkan bahwa ia akan memberi “kejutan” untuk Rusia, dengan menyatakan ketidakpuasannya terhadap tindakan Presiden Rusia dalam konteks penyelesaian konflik Ukraina.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Washington. Trump berjanji akan memberlakukan pembatasan ketat— bea masuk 100% —terhadap Rusia dalam 50 hari ke depan jika tidak ada kemajuan dalam penyelesaian Ukraina. Menurut politisi Partai Republik itu, AS juga dapat memasok 17 sistem Patriot ke Eropa untuk Ukraina.