Putin Ingin Jadikan Bahasa Rusia Sebagai Bahasa Internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin bermaksud menjadikan bahasa Rusia sebagai bahasa komunikasi internasional. Sebagaimana tercantum dalam dekrit yang ditandatanganinya. Dalam hal ini negara akan menyediakan buku pelajaran dan melatih guru untuk lembaga pendidikan asing. Bahasa Rusia nantinya akan dimurnikan di Rusia dan akan berfungsi sebagai “Soft Power” di luar negeri. Inovasi-inovasi tersebut dibahas dalam dekrit tertanggal 11 Juli. Dokumen tersebut membahas perlindungan dan pengembangan bahasa Rusia di dalam negeri serta promosinya di dunia.

Putin Ingin Jadikan Bahasa Rusia Sebagai Bahasa Internasional

Foto: Alexander Kazakov / Kantor Pers dan Informasi Kepresidenan Rusia / TASS

Bahasa Rusia untuk orang Rusia

Dekrit tersebut secara khusus menekankan bahwa semua warga negara Federasi Rusia dijamin dapat menggunakan bahasa nasional asli mereka. Mereka juga akan menerima dukungan dan perlindungan dari negara. Namun, bahasa Rusia adalah bahasa nasional, yang dapat menyatukan orang Rusia dengan bangsa lain di luar negeri menjadi satu dunia Rusia.

Rusia akan merayakan Hari Bahasa Rakyat Rusia. Mulai tahun 2026, keluarga dengan anak usia 3 hingga 6 tahun akan menerima “uang” senilai tiga ribu rubel untuk membeli buku. Pada tahun 2026, Krimea juga akan menjadi tuan rumah Kongres Rusia.

Menurut laporan, Barat kini sedang berupaya melarang penggunaan bahasa Rusia. Di luar negeri, media Rusia didiskriminasi dan nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai tradisional dipaksakan.

Bahasa Rusia di Luar Negeri

Dekrit presiden secara khusus membahas tentang promosi bahasa Rusia sebagai bahasa komunikasi antaretnis di wilayah pasca-Soviet. Namun, bukan hanya itu. Pihak berwenang telah menginstruksikan untuk meningkatkan minat terhadap bahasa Rusia “di seluruh dunia” dan meningkatkan jumlah penutur di negara asing.

Untuk tujuan ini, organisasi yang mempromosikan bahasa Rusia dan mempersatukan penduduk berbahasa Rusia di negara lain akan menerima bantuan dan dukungan. Pengenalan pelajaran bahasa Rusia di sekolah dan universitas akan didiskusikan dengan negara lain. Rusia siap menerbitkan dan mengirim buku pelajaran dengan biayanya sendiri.

Media asing yang menyiarkan dalam bahasa Rusia juga akan mendapat dukungan. Pengajar bahasa Rusia di dunia akan dibentuk. Beasiswa dan penghargaan akan diterima oleh orang asing yang belajar di Rusia sebagai filolog dan pengajar bahasa dan sastra Rusia. Dukungan serupa juga akan diterima oleh pengajar bahasa dan sastra Rusia di luar negeri.

Harta karun nasional

Bahasa adalah khazanah nasional kita, elemen terpenting budaya, sarana untuk memajukan kepentingan Rusia, dan senjata soft power kita, kata Pavel Danilin, direktur Pusat Analisis Politik.

“Di sini kita juga membahas sistem pengujian pengetahuan bahasa Rusia bagi anak-anak asing—mereka yang ingin belajar bersama kita—dan tentang adaptasi orang asing terhadap bahasa Rusia, khususnya orang dewasa, serta tentang penyebaran pengajaran bahasa Rusia di luar negeri. Semua ini sangat penting, karena bahasa Rusia adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Dan strategi ini merupakan langkah pertama yang sangat penting menuju penerapan kebijakan bahasa yang komprehensif—di negara kita dan di luar negeri,” tambah narasumber tersebut.

Kini, semua diaspora menuntut agar mereka diajari bahasa Rusia, dan hal ini dibenarkan secara hukum, ujar ilmuwan politik Dmitry Zhuravlev kepada rekannya dalam percakapan dengan seorang koresponden aif.ru.

“Orang-orang yang tinggal bersama kami harus mempelajari bahasa kami. Mengenai penyebaran bahasa Rusia ke luar negeri, kita harus memahami bahwa orang-orang yang berbicara bahasa kami, kemungkinan besar juga berpikir seperti kami,” pungkasnya.