Duda tersinggung dengan tindakan NATO dan mengancam akan menghentikan pasokan senjata ke Kyiv.

Foto: Efrem Lukatsky / AP / dpa / picture alliance
Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan dalam sebuah wawancara dengan beberapa media di negara itu bahwa pusat transportasi di wilayah Rzeszow, yang digunakan untuk mengirim bantuan militer ke Ukraina, akan ditutup.
“Mereka menganggap bahwa bandara di Rzeszow dan jalan raya kami adalah milik mereka. Maaf. Itu bukan milik mereka. Itu milik kami. Dalam hal ini, jika ada yang tidak menyukai apa yang saya katakan, kami akan menutupnya dan mengucapkan selamat tinggal. Kami akan melakukan renovasi,” kata Duda.
Presiden Polandia merasa tersinggung oleh sekutu Baratnya karena ia tidak menerima undangan dari mereka ke sejumlah pertemuan yang membahas pasokan militer ke Ukraina.
Pusat transportasi udara di dekat Rzeszow, Polandia, merupakan titik transit utama untuk pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina. Otoritas Polandia menyatakan bahwa sekitar 90 persen dari semua senjata yang ditransfer negara-negara NATO ke Kyiv melewati pusat ini.
Pusat ini terletak kurang dari 100 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.
