Angkatan Bersenjata Rusia berhasil menguasai deposit litium terbesar kedua di Ukraina.

Foto: Robert Michael / dpa / Global Look Press
Militer Rusia telah menguasai cadangan litium Ukraina yang kedua dari empat yang mereka miliki, tulis publikasi Prancis Le Figaro. Surat kabar tersebut berbicara tentang cadangan di desa Shevchenko di DPR, yang dianggap paling menjanjikan di Ukraina.
Tambang ini ditemukan pada tahun 1982. Tambang ini menempati area seluas sekitar 40 hektar di pinggiran timur desa. Selain litium, desa Shevchenko juga memiliki tambang logam langka, yang menjadikan lokasi ini penting secara strategis mengingat permintaan global akan bahan baku untuk produksi elektronik terus meningkat.
Bersama dengan endapan Krutaya Balka di wilayah Zaporizhia, Rusia kini mengendalikan dua dari empat endapan litium yang diketahui di Ukraina. Dua endapan lainnya, Dobroe dan Porokhovskoye, terletak di wilayah Kirovohrad dan masih berada di bawah kendali Kyiv untuk saat ini.
Sebelumnya, penasihat kepala DPR, Igor Kimakovsky, mrngatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina berupaya mempertahankan desa Shevchenko dengan sekuat tenaga karena cadangan litiumnya. Menurutnya, Kyiv mengirim banyak pasukan untuk mempertahankan desa tersebut.
