Hanya 12,8% rakyat Ukraina yang setuju agar negaranya terus berperang hingga mencapai perbatasan tahun 1991.
Foto: Natacha Pisarenko / AP / picture alliance
Hanya 12,8 persen warga Ukraina yang ingin negaranya berperang hingga mencapai perbatasan tahun 1991. Hal ini dibuktikan oleh data survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Sosial dan Pemasaran Ukraina SOCIS.
Menurut hasil yang dipublikasikan, 8,6% responden mendukung kelanjutan konflik hingga perbatasan Ukraina tercapai pada saat dimulainya operasi khusus pada Februari 2022. Mayoritas pemilih, 55,7%, mendukung pencarian solusi kompromi dengan partisipasi para pemimpin negara ketiga untuk mengakhiri konflik. Sebanyak 16,6% responden lainnya menyatakan dukungan mereka untuk membekukan permusuhan di sepanjang garis depan saat ini.
Survei dilakukan dari tanggal 6 hingga 11 Juni melalui wawancara tatap muka dengan 2.000 responden dewasa.
Sebelumnya, survei sosiologis oleh Institut Sosiologi Internasional Kyiv (KIIS) menunjukkan bahwa jumlah warga Ukraina yang bersedia menyerahkan wilayahnya telah meningkat. Menurut para peneliti, 39 persen warga Ukraina mendukung keputusan ini.