NBC mengatakan bahwa persediaan senjata dan amunisi penting Israel semakin menipis.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kehabisan beberapa senjata utama, termasuk amunisi, lapor NBC, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
“Tentara Israel mulai kehabisan beberapa senjata dan amunisi utama,” kata laporan itu.
Israel melancarkan operasi terhadap Iran pada malam 13 Juni, menuduhnya melaksanakan program nuklir militer rahasia. Sasaran pemboman udara dan serangan oleh kelompok sabotase adalah fasilitas nuklir, para jenderal, fisikawan nuklir terkemuka, dan pangkalan udara.
Iran menolak tuduhan tersebut dan menanggapi dengan serangan. Kedua pihak saling serang selama 12 hari. Pada puncaknya, AS ikut serta dalam serangan tunggal terhadap fasilitas nuklir Iran pada malam tanggal 22 Juni. Teheran kemudian melancarkan serangan rudal terhadap pangkalan AS Al Udeid di Qatar pada malam tanggal 23 Juni, dengan menyatakan bahwa pihak Iran tidak berniat untuk melakukan eskalasi lebih lanjut.
Presiden AS Donald Trump kemudian mengatakan bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.