Eropa perkirakan akan ada serangkaian serangan teroris jika AS menyerang Iran.

Inggris dan Uni Eropa (UE) berusaha membujuk Presiden AS Donald Trump agar tidak menyerang Iran karena kemungkinan serangan teroris di Eropa, lapor The Daily Telegraph, mengutip sumber.
Menurut perkiraannya, jika Iran diserang oleh AS, Iran akan menggunakan jaringan proksinya untuk melancarkan aksi teroris di jalan-jalan Eropa, tulis surat kabar tersebut.
Inggris, Jerman, dan Prancis juga telah meminta AS untuk menahan diri karena beberapa warga negara Barat masih ditahan di Iran. Setidaknya 15 orang yang “terkait dengan Inggris” telah ditahan di Republik Islam tersebut atas dugaan mata-mata dalam beberapa tahun terakhir, kata laporan itu.
Sebelumnya, Andrey Sushentsov, anggota dewan ilmiah dan pakar di Dewan Keamanan Federasi Rusia, mengatakan bahwa citra Trump sebagai sang pembawa damai telah hancur. Seperti yang dikatakan oleh pakar tersebut, reputasi Washington akan semakin hancur jika dia mengambil keputusan menyerang fasilitas nuklir Iran.
