Warga Rusia yang tak dapat pulang ke negaranya karena perang Iran-Israel ditampung di sebuah hotel di Dubai yang dihuni waria.
Warga Rusia yang terjebak di Dubai akibat penerbangan yang dibatalkan ditempatkan di hotel yang penuh dengan waria, kamar penuh asap rokok, dan kecoak, lapor SHOT.
Salah seorang yang terlantar menceritakan bahwa ia dan rekan-rekannya (total sekitar 15 orang) seharusnya terbang ke Rusia pada tanggal 16 Juni. Namun, Air Arabia membatalkan penerbangan ke Rusia selama hampir dua minggu karena konflik antara Iran dan Israel.
Saat ini, maskapai hanya mengoperasikan penerbangan repatriasi dari UEA, tetapi tidak ada cukup kursi untuk semua orang. Turis yang menunggu keberangkatan, termasuk keluarga dengan anak-anak, telah ditampung sementara di Hotel yang disediakan.
Seperti yang dikatakan orang Rusia tersebut, hotel ini lebih mirip rumah bordil. Ada waria yang tinggal di sekitarnya, hotel ini juga memiliki kamar-kamar yang penuh asap rokok, kecoak, dan kantong sampah aneh.
Akibat meningkatnya konflik antara Israel dan Iran dan penutupan wilayah udara kedua negara untuk penerbangan sipil, maskapai penerbangan Rusia dan internasional terpaksa mengubah rute penerbangan, dan banyak penerbangan dibatalkan.