AS meminta Iran untuk berhenti menyerang Israel dan mengancam akan menggunakan kekuatan militernya jika Iran tidak memenuhi tuntutan tersebut.

Foto: AFP / Getty Images
Amerika Serikat memberi Iran waktu 24 jam untuk mengakhiri konflik. Mereka memberi Iran waktu untuk melihat apakah perdamaian dapat dicapai melalui cara diplomatik atau militer, lapor ABC.
Sehari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump secara terbuka menyatakan bahwa badan intelijen AS mengetahui lokasi pemimpin Iran Khamenei.
Namun, ia mengatakan bahwa AS belum berencana untuk melenyapkannya. Ia berharap AS tidak perlu menggunakan militernya untuk mengakhiri konflik ini.
Sebelumnya, Teheran dilaporkan telah menempatkan sistem misilnya dalam keadaan siaga tempur dan siap menyerang pangkalan Amerika di Timur Tengah jika Washington memutuskan untuk secara terbuka terlibat dalam konflik di pihak Israel.
