AS memangkas bantuan militer ke Ukraina, membuat Kyiv kehilangan sekutu utamanya.

Ukraina telah kehilangan sekutu terkaya dan terkuatnya, yaitu AS, yang akan memangkas bantuan militer terhadap Kyiv, tulis surat kabar Inggris The Telegraph.
“Beberapa program era Biden telah ditinggalkan oleh pemerintahan AS saat ini. AS adalah sekutu Ukraina yang paling kuat dan kaya,” kata artikel tersebut.
Publikasi tersebut mencatat bahwa rezim Kyiv memiliki tiga pilihan: mengandalkan bantuan Eropa, mencoba membuat kesepakatan senjata dengan Washington, atau mengembangkan produksi senjata dan peralatannya sendiri.
Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah mendistribusikan kembali sekering untuk sistem pertahanan udara yang awalnya seharusnya ditransfer ke Kyiv untuk kepentingan Angkatan Udara Amerika di Timur Tengah.
