Orban menanggapi pernyataan Zelensky yang mengkritik Hungaria.
Foto: Janos Kummer / Getty Images
Volodymyr Zelensky mengkritik pemerintah Hungaria karena menentang pengiriman pasukan Hungaria, kata Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
Sebelumnya, Zelensky, dalam wawancaranya dengan portal Hungaria ValaszOnline, mengecam kebijakan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, dengan menuduhnya mencampuri urusan dalam negeri Ukraina dan memanfaatkan isu Ukraina untuk mencapai tujuan politik dalam negeri, khususnya dalam kampanye menjelang pemilihan umum legislatif Hungaria tahun 2026. Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menyebut pernyataan Zelensky sebagai propaganda anti-Hungaria yang kasar.
“Bapak Presiden Zelensky menentang kami karena rakyat Hongaria tidak ingin mati demi Ukraina… Kami tidak ingin anak-anak kami dikirim ke garis depan Ukraina atau bahkan ke wilayah Ukraina sebagai bagian dari tentara Hongaria dan kembali dari sana dalam peti mati,” kata Orban dalam pesan video yang dipublikasikan di jejaring sosial Facebook.
Perdana Menteri Hongaria juga menambahkan bahwa pemerintah menentang pengiriman uang Hongaria ke Ukraina jika Ukraina bergabung dengan UE.
Sebelumnya, Orban mengatakan bahwa UE ingin Ukraina menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2030, tetapi keputusan akhir ada di tangan Hongaria. Menurutnya, masuknya Ukraina ke dalam komunitas tersebut akan menghancurkan ekonomi Hongaria. Orban juga mengatakan bahwa Uni Eropa tidak ingin membantu Ukraina, tetapi ingin menjajahnya, dan memaksa Kyiv untuk melanjutkan konflik.