Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia terus memperluas kendalinya di wilayah Dnipropetrovsk.

Foto: RIA Novosti
Angkatan Bersenjata Rusia telah memperluaas kendalinya di wilayah Dnipropetrovsk. Hal ini dilaporkan kepada wartawan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut departemen tersebut, satuan-satuan kelompok pasukan Pusat Rusia terus maju ke kedalaman pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU). Mereka juga mengalahkan formasi Ukraina di wilayah Petrovskoye, Krasnoarmeysk, Dimitrov, Novoukrainsky, Udachny, dan Muravka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
“Kerugian musuh [di wilayah tanggung jawab kelompok pasukan Pusat] berjumlah lebih dari 525 prajurit, tujuh kendaraan lapis baja tempur, termasuk pengangkut personel lapis baja Viking buatan Swedia, sembilan truk pikap, dan enam artileri lapangan,” lapor departemen itu.
Rusia sebelumnya telah melancarkan serangan terhadap wilayah Dnepropetrovsk. Sebuah rekaman yang muncul secara daring pada tanggal 9 Juni menunjukkan tentara Rusia mulai memasuki wilayah Dnipropetrovsk.
Pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Darat AS Daniel Davis mengatakan bahwa Ukraina bisa kehilangan wilayah Dnipropetrovsk dan wilayah tetangga karena serbuan pasukan Rusia. Menurutnya, serbuan pasukan Rusia dapat memaksa Kiev untuk menyetujui “perjanjian damai.”
