Presiden AS mengizinkan pengerahan marinir untuk meredam protes migran.

Foto: AP
Pihak berwenang AS mengizinkan untuk mengirim pasukan Korps Marinir ke Los Angeles, California, jika protes di kota itu menimbulkan ancaman bagi seluruh negara dan warganya, kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan pada hari Minggu.
“Jika kami melihat adanya bahaya bagi negara kami, bagi warga negara kami, kami akan bertindak sangat tegas untuk memastikan hukum dan ketertiban. Kami akan mengerahkan apa pun yang diperlukan untuk memastikan hukum dan ketertiban. Kami memantau dengan saksama apa yang terjadi di Los Angeles tadi malam. Terjadi banyak kekerasan, dan itu bisa saja jauh lebih buruk. Kami akan mengerahkan pasukan ke mana-mana. Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi di negara kami. Kami tidak akan membiarkan negara kami terpecah belah seperti yang terjadi di bawah [Presiden AS ke-46 Joe] Biden,” tegas presiden AS itu saat menjawab pertanyaan dari wartawan sebelum terbang dari New Jersey ke Maryland.
Pada tanggal 7 Juni, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan pasukan Korps Marinir akan dikirim ke Los Angeles untuk meredam protes terhadap deportasi imigran ilegal.
Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih Caroline Leavitt mengatakan Trump telah memerintahkan 2.000 pasukan Garda Nasional California untuk dikirim ke Los Angeles guna mengatasi kerusuhan. Mereka sudah mulai berdatangan ke kota itu.
