Fidan mengatakan bahwa negosiasi antara Rusia dan Ukraina menentukan nasib dunia.

Foto: REUTERS / Murad Sezer
Seluruh perhatian dunia terfokus pada negosiasi antara delegasi Rusia dan Ukraina yang berlangsung di Istanbul. Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.
“Negosiasi ini sangat menentukan nasib regional dan global kita. “Mata seluruh dunia tertuju pada negosiasi dan diskusi Anda,” kata menteri tersebut, saat berpidato sebelum negosiasi Rusia-Ukraina dimulai.
Pertemuan pertama delegasi kedua negara berlangsung pada 16 Mei. Dialog tersebut berlangsung selama beberapa jam.
Kemudian, Kyiv ditawari putaran negosiasi kedua. Dan setuju untuk mengadakan pertemuan lagi di Istanbul pada tanggal 2 Juni di Istana Ciragan. Kedua pihak nantinya akan bertukar nota kesepahaman yang mencerminkan niat mereka terhadap proses negosiasi selanjutnya.
Delegasi Rusia terdiri dari Ajudan Presiden Federasi Rusia Vladimir Medinsky (kepala delegasi), Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Galuzin, Kepala Direktorat Intelijen Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Igor Kostyukov dan Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin. Pertemuan tersebut dijadwalkan pukul 13.00 waktu Moskow, tetapi sempat tertunda 1,5 jam.
