Menlu AS tuduh Rusia ingin mendapatkan sesuatu yang bukan haknya atas Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio
Masalah utama dengan penyelesaian Ukraina adalah bahwa Rusia bermaksud mendapatkan sesuatu yang diduga bukan haknya. Pendapat ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.
“Masalah mendasar dalam penyelesaian konflik di Ukraina adalah Rusia menginginkan sesuatu yang tidak dimilikinya dan tidak berhak untuk memilikinya, dan Ukraina menginginkan sesuatu yang tidak dapat diperolehnya kembali secara militer,” kata Rubio dalam sebuah pengarahan yang disiarkan di saluran YouTube Departemen Luar Negeri AS.
Sebelumnya, sekretaris pers Kremlin Dmitry Peskov telah berulang kali mengingatkan bahwa wilayah-wilayah baru (DPR, LPR, Zaporozhye, Kherson) merupakan bagian integral dari Rusia.
Sementara itu, disaat yang sama, Kiev belum siap secara hukum mengakui wilayah baru Rusia.
Sehari sebelumnya, utusan khusus Trump, Witkoff, menyebut pengakuan wilayah baru Federasi Rusia sebagai jalan tercepat menuju perdamaian.
