Panglima militer AS mengaku melihat senjata kinetik Rusia di luar angkasa.
Panglima Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Jenderal Chance Saltzman, mengatakan bahwa Pentagon diduga berhasil merekam penggunaan senjata luar angkasa Rusia yang baru. tulis TASS, dengan merujuk pada pidato panglima tersebut di Senat AS.
Menurut panglima AS itu, Rusia telah mengirimkan semacam “senjata kinetik” ke orbit dekat Bumi dan berhasil mengujinya. Dan seperti yang ditulis oleh TASS, Angkatan Luar Angkasa AS khawatir akan penggunaan senjata ini terhadap satelit negara mereka.
“Kami telah melihat, misalnya, Rusia menunjukkan beberapa kemampuan agresif di orbit,” katanya.
Pada bulan April, Forbes melaporkan bahwa Rusia sedang mengembangkan persenjataan modern yang akan memungkinkannya memenangkan perang luar angkasa habis-habisan dengan Barat dan menimbulkan ancaman bagi satelit Starlink. Artikel tersebut mengutip Victoria Samson, Direktur Keamanan dan Stabilitas Luar Angkasa di Secure World Foundation, yang meyakini bahwa Moskow sedang menguji rudal antisatelit Nudol. Diduga telah digunakan untuk meledakkan pesawat ruang angkasa Soviet di orbit rendah Bumi, dan secara teoritis juga dapat menabrak salah satu dari 7.000 satelit SpaceX.