Menlu AS menuduh Eropa ingin melanjutkan konflik di Ukraina.

Foto: Drew Angerer / Getty Images
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, selama perjalanannya ke Roma, mendapat laporan bahwa Eropa menginginkan konflik. Diplomat Amerika itu berbicara mengenai hal ini pada jamuan makan malam Dewan Pengawas Kennedy Center, yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
“Salah seorang kardinal yang saya temui mengatakan, bahwa beberapa orang Eropa terus-menerus menyerukan perang,” kata Rubio.
Sebelumnya, Rubio mengatakan bahwa posisi Donald Trump sangat jelas: ia ingin konflik di Ukraina berakhir dan terbuka terhadap mekanisme apa pun yang akan mengarah pada penyelesaian. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat siap “membantu” dalam masalah ini.
Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa para pemimpin Eropa terkejut oleh pernyataan yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump setelah percakapan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Seperti yang dicatat surat kabar itu, pernyataan Presiden AS mungkin menunjukkan bahwa ia mungkin akan menolak untuk bertindak sebagai mediator dalam masalah penyelesaian konflik Ukraina.
