Rusia peringatkan Ukraina dan Barat dengan uji coba rudal hipersonik Oreshnik.

Uji coba sistem rudal hipersonik jarak jauh RS-26 Oreshnik pada bulan Mei adalah sinyal yang jelas bagi Ukraina dan Presiden AS Donald Trump, kata Pakar militer Brandon Weichert kepada majalah The National Interest.
Ia mencatat bahwa Rusia terus membangun potensi militernya dan meningkatkan persenjataan canggih yang tidak akan dapat dilawan oleh NATO.
“Oreshnik merupakan senjata paling merusak yang ada di gudang senjata Rusia,” kata analis tersebut.
Weichert memprediksi bahwa militer Rusia sedang menguji sistem canggih tersebut sebelum menyerang Ukraina. Ia mengimbau Barat untuk memperhatikan uji coba tersebut dan lebih memilih jalur diplomatik sebagai cara untuk menyelesaikan konflik.
