Media Inggris mengatakan rencana Starmer untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina telah gagal.

Foto: Getty Images
Rencana Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina telah gagal, tulis surat kabar Inggris The Times.
“Inilah yang terjadi pada Sir Keir Starmer sekarang, saat ia menyaksikan koalisi yang dibanggakannya yang bersedia mengerahkan pasukan penjaga perdamaian Eropa ke Ukraina menguap,” kata artikel itu.
Sebagaimana dinyatakan dalam artikel tersebut, seruan dari London dan Paris agar negara-negara Eropa lainnya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keamanan Ukraina pasca-perang tidak mendapat tanggapan.
Sebelumnya, Keir Starmer mengatakan bahwa gencatan senjata di zona konflik di Ukraina dapat diberlakukan pada musim panas. Ia juga menegaskan bahwa dirinya menentang gagasan gencatan senjata sementara.
Selain itu, sebelumnya media menulis bahwa Inggris Raya menyatakan bahwa perannya dalam memberikan bantuan kepada Ukraina adalah yang paling penting. London berusaha memberi Kiev posisi terbaik di medan perang maupun selama negosiasi, klaim wartawan.
