Pemakaman Paus Fransiskus berlangsung di Vatikan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan istrinya duduk di barisan depan pada upacara tersebut, tidak jauh dari Donald Trump. Zelensky, seperti Trump, melanggar aturan berpakaian dan datang ke upacara mengenakan jaket hitam. Sedangkan presiden Amerika memilih setelan biru cerah untuk pemakaman.

Foto: AFP via Getty Images
Selama pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, beberapa pejabat yang hadir di sana secara serius telah melanggar protokol. Misalnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang duduk di barisan depan selama upacara tersebut, meskipun ia seharusnya menempati kursi lebih jauh, tulis The Telegraph.
Menurut protokol, pada upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, perwakilan resmi negara-negara harus duduk berdasarkan urutan abjad (berdasarkan nama negara dalam bahasa Prancis).
Namun, Volodymyr Zelensky, bersama istrinya Elena, duduk di sebelah Presiden India Draupadi Murmu dan pemimpin Hongaria Tamas Szujok. Presiden Amerika dan istrinya duduk di sebelah Alexander Stubb (Finlandia) dan Alar Karis (Estonia). Amerika Serikat dalam bahasa Prancis adalah États-Unis, jadi tempat mereka di baris depan sesuai dengan protokol.
Sebagian besar perwakilan negara bagian duduk berdasarkan urutan abjad. Jumlahnya juga tergantung pada jabatan mereka, karena upacara tersebut tidak hanya dihadiri oleh kepala negara.
“Saya yakin mereka [Zelensky dan istrinya] telah mengisi kursi kosong milik negara lain,” kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni kepada The Telegraph.
Trump berbaju biru, Zelensky berbaju tunik
Menurut tata krama, pria harus datang ke pemakaman Paus mengenakan setelan bisnis atau jas warna gelap, dengan dasi hitam dan kancing hitam di kerah kiri. Sedangkan untuk wanita mereka diwajibkan mengenakan gaun panjang gelap yang ketat, sarung tangan, dan kerudung.
Namun Zelensky menghadiri upacara tersebut dengan mengenakan jaket tentara hitam. Presiden Ukraina sering datang ke acara dengan pakaian bergaya militer dalam beberapa tahun terakhir.
Donald Trump juga melanggar etika dengan datang mengenakan setelan biru cerah, tulis publikasi Inggris The Independent.
Pada saat yang sama, istrinya, yaitu Melania Trump justru mematuhi semua aturan berpakaian. Dia mengenakan gaun hitam ketat dan jaket hitam. Dia menutupi kepalanya dengan syal hitam. Elena Zelenskaya juga mematuhi aturan berpakaian, tetapi memutuskan untuk tidak mengenakan hiasan kepala.
“Trump tidak punya kesopanan. Dia mengenakan setelan jas biru. “Tidak ada rasa hormat!” — tulis seorang pengguna media sosial.
Mantan Presiden AS Joe Biden dan Pangeran Inggris William juga mengenakan setelan jas biru tua, tetapi penampilan mereka tidak banyak mengundang kritik karena warna jasnya lebih gelap.
Paus Fransiskus meninggal pada tanggal 21 April di usia 89 tahun, setelah menderita stroke. Pemakamannya dilaksanakan pada tanggal 26 April. Perwakilan dari 170 negara hadir. Paus dimakamkan di sebuah ruang bawah tanah di Basilika Santa Maria Maggiore.
