Uni Eropa memberi tahu Trump bahwa mereka belum siap mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia.
Uni Eropa (UE) telah menyampaikan kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump keengganannya untuk mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia. Surat kabar Financial Times (FT) melaporkan hal ini, mengutip pejabat Eropa.
“Pemerintahan Trump telah diberitahu bahwa tidak mungkin bagi Eropa untuk mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia,” kata salah satu sumber publikasi tersebut.
Sebelumnya, Trump menghindari menjawab pertanyaan tentang pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia.
“Saya ingin konflik ini berakhir. Saya ingin membuat kesepakatan dan menyelamatkan nyawa banyak manusia,” katanya.